PENGAMATAN
STRUKTUR TUBUH JAMUR (FUNGI)
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
Kelas : X MIA 2
Nama kelompok :
1. I Komang Yudinata Saskara (04)
2. I Kadek Asha Wardiandika (15)
3. Gede Angga Septiyana (22)
4. I Nengah Joni Andika (28)
5. Kadek Bhaskara Mega Wahyu (29)
SMA N 1 BANGLI
LAPORAN
PENGAMATAN SEL JAMUR
Judul :
Fungi (jamur)
Tujuan : Mengamati dan mengetahui
bentuk sel fungi (jamur)
Alat
: 1.
Mikroskop cahaya
2.
Objek glass (kaca preparat)
3.
Cever glass (kaca penutup)
4.
Silet
5.
Jarum
Bahan : 1.
Jamur pada bayam
2.
Jamur pada tempe
3.
Jamur pada nasi
4. Jamur pada roti
5.
Jamur pada putik
Cara Kerja : 1. Siapkan alat dan
bahan yang diperlukan dalam melakukan pengamatan ini.
2. Letakkan mikroskop pada meja tanpa alas
buku
3. Aturlah pencahayaannya dengan
menggunakan lensa objektif perbesaran 10x.4. Buatlah preparat dari setiap
bahan, langkah-langkahnya:
a.
Pertama letakan bahan yang telah dipotong tipis di atas kaca
preparat
b. Lalu ditetesi dengan air dengan
menggunakan pipet tetes, usahakan supaya disekitarnya masih ada air
c. Tutup dengan kaca penutup, usahakan supaya
tidak terjadi gelembung udara.
5. Letakkan preparat dibawah lensa
objektif (di atas meja mikroskop) dengan posisi yang benar.
6. Carilah bayangan benda pada preparat,
dengan memutar makrometer sampai lensa objektif mendekati preparat kurang lebih
2mm di atasnya, kemudian putar kembali makrometer keatas secara pelan-pelan,
sampai terlihat bayangan.
7. Apabila telah terlihat bayangan benda
tersebut, tunjukanlah pada bagian yang
akan diamati, Perjelas dengan cara memutar mikrometer secara
perlahan-lahan dan putar lensa objektif ke perbesaran 40x. dan perjelas lagi
dengan cara memutar mikrometer perlahan-lahan.
Hasil pengamatan :
No
|
Gambar
|
Keterangan
|
1
|
![]() |
Jamur pada
tumbuhan batang bayam
|
2
|
![]() |
Jamur pada tempe
|
3
|
![]() |
Jamur pada nasi
|
4
|
![]() |
Jamur pada roti
|
5
|
![]() |
Jamur pada putik
|
Kesimpulan : Kami dapat menyimpulkan bahwa
:
a) Cara
mengidentifikasi dasar jamur adalah dengan mengamati bentuk koloni, diameter,
tepi koloni, permukaannya, konsistensinya, warna, pembentukkan pigmen dalam
media dan apakah koloni tumbuh pada permukaan atau dalam media.
b)
Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jamur, yaitu pH, kelembaban, suhu, senyawa kimia, substrat, dan intensitas
cahaya.
c)
Fungi
memiliki banyak jenis, menurut komplesitas tubuhnya dibagi menjadi khamir,
kapang dan cendawan. Sedangkan menurut benuk tubuh dan cara reproduksi fungi
dibagi menjadi 4 divisi yaitu Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina dan
Deuteromycotina.
0 komentar:
Posting Komentar